Setelah sistem operasi Windows Server 2003 selesai diinstalasi, secara default computer menyediakan dua buah Account user serta beberapa group Account yaitu Administrator sebagai anggota dari group Admininstrator dan user Guest sebagai anggota dari group Guest. User Administrator berkuasa penuh atas manajemen jaringan, sedangkan user Guest tidak memiliki kekuasaan seperti Administrators dan bahkan secara default masih dinonaktifkan (disabled).
Untuk memberi hak akses berbagai sumberdaya jaringan kepada para pengguna, maka harus dibuatkan user account dan group bagi tiap pengguna. Windows Server 2003 mengenali seorang pengguna serta hak-hak yang dimilikinya berdasarkan user dan group yang terdapat di Domain Controller.
Representasi seorang pengguna dalam sebuah jaringan adalah user account (untuk selanjutnya disebut account). Sebuah account biasanya diberi nama sesuai dengan nama pengguna yang bersangkutan, atau dengan nama khusus sesuai dengan tujuan dibuatnya account tersebut. Beberapa account dapat digabungkan dalam satu atau lebih group. Fungsi group adalah menggolongkan account ke dalam kelompok-kelompok tertentu sesuai dengan hak yang akan diberikan. Biasanya account yang berada dalam satu group memiliki hak akses yang sama terhadap sumber daya jaringan tertentu. Dengan menggunakan group tersebut maka pekerjaan administrator akan menjadi lebih mudah, karena hak akses cukup diterapkan terhadap suatu group daripada harus menetapkan policy satu per satu untuk tiap account.
User account digunakan oleh pengguna untuk login ke domain Windows Server 2003 dalam jaringan. Berdasarkan ruang lingkupnya, user account dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu local user account dan domain user account.
Untuk membuat account user dan account group dapat dilakukan dari computer management atau Active Directory (AD).